Terpilih Jadi Seorang Nahkoda.

“Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.”

Bali, W hotel villa.

Stress, berat, semua beban di pundak.

I got chosen.

Tidak ada bertumbuh yang tanpa usaha. Tidak ada yang berkembang tanpa meluas. Tidak ada yang belajar tanpa usaha untuk mengerti.

Semua bersusah-susah dahulu baru menjadi pintar. Semua terasa asing dan sulit, sampai kita terbiasa dan mnejadi bisa. Semua terlihat mustahil sampai selesai dikerjakan. Semua akan ragu sampai kamu benar-benar membuktikannya.

Memang tidak mudah. makanya jarang. Kalau mudah, semua akan melakukannya.

Susah, makanya yang diatas cuma 1. 

Susah, makanya semua rebutan untuk jadi yang diatas, apalagi kalau ada chance buat bikin yang diatas turun.

Yang diatas bukan untuk santia-santai dan menikmati posisi.

Yang diatas dipilih untuk diatas untuk menjadi kompas.

Kompas buat yang dibawah supaya sama-sama menuju ke arah yang benar.

Gaada yang sempurna. semua masih manusia.

Tapi dipercaya yang diatas punya faith dan willingness terbesar untuk membuat sebuah kapal maju ke arah yang benar.

Semua terlihat meragukan. semua terlihat menyeramkan. bahkan mereka menebarkan isu-isu miring tentang pulau di sebrang sana. Bahkan mungkin itu datang dari nahkoda mu sendiri. Semua terlihat meragukan. Sampai kamu kalah dan menerima bibit itu di kepala mu sendiri.

Semua terlihat mustahil, terlihat sulit, terlihat tidak mungkin, bahkan ide untuk menyerah selalu datang ke pikiranmu setiap sedikit saja badai menyentil. Mungkin kamu salah mengambil chances ini? Mungkin harusnya kasih orang lain aja? Mungkin kamu emang gabisa cuma hoki? Mungkin harusnya semua ini ga jatoh ke kamu..

TAPI. RENCANA TUHAN GAPERNAH SALAH DAN GAADA YGN KEBETULAN :)

Semua rencananya sempurna :) pada waktu nya, sesuai rencana nya, outcome nya jelas, strategi nya tepat.

Yang harus kamu lakukan? PERCAYA JES :)

Percaya kalau tuhan mu gapernah salah. Dia gapernah salah masukin kamu di posisi ini. 

Tepat sesui dengan program kerja nya tuhan. Ini terlihat sangat besar? Memang.

Tapi kamu inget? Semua hal-hal besar yang kamu anggap mustahil dan gamungkin? Udah kamu lewatin jauhhhh, udah ada di blkg kamu sekarang.

Sama ini juga. Cuma ini baru dan lebih besar. Emang level 100 akan selalu lebih sulit dibanding level 99, meskipun kamu udah lewatin 99 level lain nya, tapi kamu selalu akan punya doubt untuk selesain level 100 ini. Itu namanya hidup jes, persis kayak gitu.

Kamu akan selalu ragu, selalu akan adaaaaa aja yang buat kamu jadi mau mundur. 

Karena itulah yang saingan kamu mau. yang setan mau.

Pupaya kamu mundur, nyerah, dan ga jadi apa2. Selalu kalah sama rasa takut sendiri.

"Tapi kuasa tuhan selalu lebih besar dari apapun. Kamu udah janji sama tuhan kalo kamu akan jadikan dia my only source. Ya, kamu udah MOU sm tuhan, oke tuhan Engkau adalah my only source, aku gaakan kekurangan apapun. Itu udah terjadi dari beberapa bulan lalu sejak kamu mutusin untuk jatuh cinta dan hidup di dalam Tuhan."

Tapi nyatanya emang mengikuti tuhan gaada yang mudah. Selalu bakal ada cobaan di tangah jalan.

Mungkin selama beberapa bulan ini semua mulus, dan mungkin ini salah satu cobaan yang akan datang ke kehidupan. Dan mungkin yang lebih besar lain nya akan datang. Tapi cuma dengan source ku itu lah, aku akan melewati semuanya ini. dan pasti lewat. Dan pasti akan makin lebar comfort zone nya. Selalu.